Jual Wood Pellet atau Pelet Kayu Berkualitas Ekspor WA 0859131186911

Jual Pelet Kayu/ Jual Wood Pellet — Kami menjual pelet kayu atau wood pellet murah berkualitas. Bukan hanya wood pellet saja, kami juga siap menjual wood pellet untuk kapasitas expor. Kami memiliki kapasitas 10.000 ton /bulan siap sedia mensuplai kebutuhan wood pellet Anda.

Harga murah Rp 1.900/kg
Minimal pembelian = 10 TON
*diluar ongkos kirim


Nilai Kalori 4.200
*Bersertifikat Sucofindo

**PEMESANAN
- DP Bayar 50%
- Pelunasan 50% setelah siap kirim

Info lebih lanjut silahkan hubungi nomor dibawah ini.
Terima Kasih.
Contents [hide]

Harga Pelet Kayu (Wood Pellet)

  • Harga per kg Rp. 1.600 *sudah ongkir (tergantung wilayah pengiriman)
  • Minimal Order 8000 kg/ 8 ton
WTB Wood Pellet or Pelet Kayu 1.500 ton / Bulan


Quote:
- Moisture = <10%
- CV = 4200–4500 kcal/kg
- Diameter = 6 mm
- Density = 650 kg/m3
siap memproduksi wood pellet atau pelet kayu, bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti batubara.
Menurut Direktur Utama PT EMI Aris Yunanto, pihaknya masih mengurus kerjasama dan perizinan dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo yang akan menjadi lokasi pabrik wood pellet tersebut.
“Jika perizinan bisa cepat diselesaikan, instalasi mesin serta persiapan lahan dan jalan sudah bisa kami siapkan, maka Juni mendatang kami sudah bisa berproduksi. Targetnya, kami bisa memproduksi sedikitnya 500 ton per bulan, dan akan terus ditambah line produksinya,” kata Aris di Jakarta (11/2) dalam keterangan persnya.
Dikatakannya, wood pellet sudah memiliki pasar yang bagus di Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
Menurut Aris, harga wood pellet di pasar dunia mencapai US$1.500 per ton. Bahkan di Kanada bisa mencapai US$ 3.000 per ton.
“Tapi di dalam negeri, harga jual dari pabrik hanya Rp1.100 per kg atau Rp1,1 juta per ton,” kata dia.
Khusus di Korea, tambahnya, negara ini membutuhkan sedikitnya 100 ribu ton wood pellet per tahun untuk kebutuhan rumah tangga dan industri makanan minuman. Pemerintah Korea menetapkan agar Industri mereka tidak lagi menggunakan batubara tapi wood pellet.


Aris menyebutkan sejumlah keunggulan wood pellet dibandingkan batubara.
“Limbah batubara termasuk kategori B3 atau berbahaya sementara abu wood pellet bisa langsung diaplikasikan ke tanah sebagai pupuk. Batubara susah dibakar dan kalau sudah terbakar harus sampai habis dan mati. Wood pellet sama seperti kayu bakar tapi tingkat kalorinya sama seperti batubara karena sudah melalui proses untuk mengurangi kadar air pada kayunya. Bisa dimatikan jika tidak dipakai, dan dibakar lagi,” kata dia.
Menurut Aris, bahan baku wood pellet yang bagus adalah kayu keras, misalnya kaliandra merah (Caliandra callothyrsus), tanaman yang ‘bandel’ karena bisa hidup di lahan dengan kadar air sangat rendah sampai di tanah subur, baik berlokasi di pantai atau di gunung. Kaliandra merah juga bisa menyuburkan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam tanah.
Tinggi pohon kaliandra merah hanya 2,5 meter sampai 3 meter. Dalam satu tahun, pohon ini memiliki diameter 10 cm dengan tingkat kalori 4.700 kalori.
“Kalau mau lebih bagus lagi, dibikin jadi arang dulu sehingga kalorinya setara dengan 7000–7500 kal. Itu setara dengan batubara kelas terbaik dan tidak mengakibatkan polusi,” kata dia.
Untuk memasarkan di dalam negeri, Aris mengakui bahwa saat ini belum banyak yang bisa dilakukan.
“Kami butuh dorongan pemerintah untuk bisa mengurangi konsumsi energi fosil termasuk batubara oleh industri. Dengan segala polusi yang dihasilkan batubara, sebaiknya batubara digunakan untuk listrik saja. Habiskan dulu batubara. Tapi untuk industri makanan, dorong mereka untuk menggunakan wood pellet atau wood briquettes,” tutup Aris.


Sedia Alat Burner

  • Untuk kapasitas 70 kg, harga Rp. 55 Juta.
  • Untuk kapasitas 80 kg, harga Rp. 85 Juta.
Orange Gas Burner High Quality Japan Material
tidak termasuk gas isi ulangnya
Multi fungsi, cocok untuk membuat caramel dan proses memasak lainnya. Bisa juga untuk barbekyu, melumerkan beku, seni rupa, menyambung pipa, merontokkan cat. membakar bulu kaki sapi
Plug and play, tinggal pasang di gas tabung ukuran kecil (250gr), tersedia pengatur besar kecil api untuk memudahkan penggunaan.
wr putih Pastikan Note dalam pembelian & warna or varian cadangan jika tidak ada kami kirim random
NOTE KOSONG = WARNA & VARIAN DIKIRIM STOK YANG ADA
Jadilah Smart Buyer Dan Kami melayani Dengan Sepeuh Hati
Insya allah Amanah & Aaman Dalam bertransaksi :)
Untuk Instan Kurir Masih Belum Tersedia Untuk Saat ini

Apa Itu Pelet Kayu (Wood Pellet)?

Pelet kayu merupakan hasil pengolahan dari limbah kayu atau kayu bulat menjadi serbuk yang dipadatkan sehingga berbentuk silindris. Ukuran diameternya 6–10 mm dan panjangnya 1–3 cm dengan kepadatan rata-rata 650 kg/m3 atau 1,5 m3/ton.
Pelet kayu (Wood Pellet, WP) menjadi bahan bakar (BB) primadona saat ini terutama di negara yang memiliki 4 musim sebagai bahan bakar pengganti batubara (sebagian / seluruhnya) dalam PLTU batubara, penghangat ruangan, kompor biomassa, dan pengeringan pada jasa laundry. Sementara, pemasaran WP di dalam negeri diatur dengan model satu paket bersama kompor atau burner untuk digunakan di rumah tangga (pengganti LPG), pabrik-pabrik pengolahan makanan seperti ayam, tahu, gudeg Jogja, restoran / warung makan, tungku pengering teh / tembakau / jagung / ikan, pengusaha gorengan, dll.
Pelet kayu banyak dipakai di Amerika dan Eropa sebagai sumber energi untuk pemanas ruangan pada musim dingin dan energi penghasil listrik (carbon for electricity), serta sebagai sumber energi di rumah tangga untuk keperluan memasak. Pelet kayu dapat menghasilkan rasio panas yang relatif tinggi antara output dan input-nya (19:1 hingga 20:1) dan energi sekitar 4,7kWh/kg.


Apa Kegunaan Pelet Kayu (Wood Pellet)?

Pelet kayu dapat dijadikan sebagai bahan bakar andalan untuk beragam keperluan seperti penghangat ruangan, kebutuhan bahan bakar industri hingga usaha pengeringan pada jasa laundry. Sebagai penghangat ruangan, terutama di negara yang mengalami musim dingin seperti Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. Ketiganya di Benua Asia. Di luar itu negara-negara Uni Eropa juga sangat membutuhkan pasokan pelet kayu.
Pelet kayu merupakan hasil pengolahan dari limbah kayu atau kayu bulat menjadi serbuk yang dipadatkan sehingga berbentuk silindris. Ukuran diameternya 6–10 mm dan panjangnya 1–3 cm dengan kepadatan rata-rata 650 kg/m3 atau 1,5 m3/ton.
Pelet kayu dapat dijadikan sebagai bahan bakar andalan untuk beragam keperluan seperti penghangat ruangan, kebutuhan bahan bakar industri hingga usaha pengeringan pada jasa laundry. Sebagai penghangat ruangan, terutama di negara yang mengalami musim dingin seperti Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. Ketiganya di Benua Asia. Di luar itu negara-negara Uni Eropa juga sangat membutuhkan pasokan pelet kayu.
Sejatinya negara dengan 4 musim tersebut juga memproduksi bahan bakar pelet kayu untuk kebutuhan sendiri. Namun, sumber bahan baku berupa tanaman yang tumbuh di negara-negara tersebut lebih lambat tumbuh ketimbang tanaman yang ditanam di negara tropis yang berlimpah cahaya matahari. Selisih waktu untuk mencapai ukuran tanaman yang sama bisa mencapai tahunan.

Harga wood pellet

Korea Selatan adalah salah satu contoh negara yang kini tengah berusaha mencari pasokan bahan baku hingga ke Indonesia. Di negara produsen pelet kayu lainnya seperti Vietnam, Kamboja, dan Malaysia, pengusaha Korea harus bersaing dengan pengusaha dari negara 4 musim lainnya dalam menjamin ketersediaan sumber bahan baku.
Pemerintah Korea Selatan sejak 2012 mencanangkan pemakaian sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi minimal 2%. Mereka menargetkan penggunaan energi biomassa mencapai 10% pada 2022. Dari jumlah itu diperkirakan sebanyak 60% adalah pelet bahan bakar.
Berdasarkan data IEA Bioenergy Task 40, Global Wood Pellet Industry Market and Trade Studypada 2011, saat ini produksi pelet kayu dunia mendekati 20-juta ton dengan kemampuan produksi nyaris setara. Namun pada 2020 dengan produksi sama, jumlah kebutuhan melambung hingga 80-juta ton.


Kelebihan Pelet Kayu (Wood Pellet)

Silahkan untuk membaca prosedur pembelian terlebih dahulu, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi kami di kontak ini.

Untuk Dalam Negeri:

  1. BUYER MENGAJUKAN LOI (LETTER OF INTERESTED) ATAU PO (purchase order) ber-kop surat perusahaan BUYER (bila ada) kepada SELLER yang berisikan Detail Customer/ pembeli, contact person, detail products, total kuantiti, HS.code, terima pembelian ( FOB atau include ongkir sampai tujuan) , packing. Dll
  2. SELLER akan mengeluarkan FCO (full corporate offer) yang berisikan spek barang, harga barang, harga terma penjualan, dan beserta Sales Contract / MOU disertai stampel dan signature SELLER dan Buyer dan dibubuhi materai 6000.
  3. Setelah konfirmasi kesepakatan dan cleared, Seller akan menerbitkan Packing list dan Commercial Invoice dan menyerahkan kepada Buyer.
  4. Buyer akan mengirimkan sejumlah total dana berdasarkan invoice kepada Seller Bank account.
  5. Seller akan mengirimkan barang yang dibeli oleh Buyer ke tempat dimana pihak buyer berada/ Buyer’s address.
  6. Apabila barang sudah diterima oleh Buyer, maka harap dicek segera dan memberikan feedback ke website ini (Wajib).
  7. Waktu untuk mengajukan komplain adalah 3 hari setelah barang diterima oleh buyer. Setelah itu, Pihak SELLER Tidak bertanggung jawab apabila ada kerusakan atau ketidaksesuaian.


Untuk Export:

  1. BUYER MENGAJUKAN LOI (LETTER OF INTERESTED) ATAU PO (purchase order) ber-kop surat perusahaan BUYER ( bila ada) yang berisikan Detail Customer/ pembeli, contact person, detail products, total kuantiti, HS.code, terma pembelian ( FOB atau CFR/CIF) , packaging, pembayaran (Telegraphic Transfer (TT) or LC/SBLC) . Dll kepada SELLER.
  2. SELLER akan mengeluarkan FCO ( full corporate offer) yang berisikan spek barang, harga barang, harga terma penjualan, dan beserta Sales Contract / MOU disertai stamp dan signature SELLER dan Buyer.
  3. Setelah konfirmasi kesepakatan dan cleared, Seller akan menerbitkan Packing list dan Commercial Invoice dan menyerahkan kepada Buyer.
  4. Buyer sebagai applicant/importir akan menerbitkan draft LC ( jika payment terms by LC) dan mengirimkan ke pihak Seller sebagai beneficiary untuk dicek lebih lanjut.
  5. Jika sudah cleared, maka Buyer akan membuka original LC on.
  6. Seller/benficiary akan menerima instrument LC via Beneficiary Bank yang ditunjuk di Indonesia dan mulai untuk muat barang ke kapal/airline sesuai ketentuan di LC.
  7. Seller akan mendapatkan Original BL (Bill of lading) atau AWB (aerobill) dari shipping.
  8. Seller menyerahkan data-data/dokumen-dokumen ke benerficiary bank di Indonesia berupa PL, invoice, BL/AWB, COO dll yg diperlukan untuk disubmit berdasarkan prosedur di LC.
  9. Beneficary bank akan mengirimkan seluruh document ke Buyer/ applicant Bank.
  10. Setelah Applicant bank sudah menerima seluruh dokumen dari beneficiary bank dan telah mengecek kelengkapannya, maka applicant bank akan mengirimkan sejumlah dana berdasarkan total invoice kepada beneficiary bank. Dan beneficiary bank akan mentransfer ke no.rek Seller.




Comments

  1. Selamat pagi. Saya Pak Daniel Tambing. Mendapatkan permintaan Pellet wood ke Jepang. Tolong Foto2, Specs, Harga2nya.
    Kita lanjutkan ke WA:
    +62 896 8490 4616
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. Sy dapat pesan dari korsel. Mohon di bantu
    Lanjut wa 0813 1493 3778

    ReplyDelete

Post a Comment